Posted by: eureka | March 22, 2007

Warga Malaysia Dilarang ke Thailand Selatan

KUALA LUMPUR — Saat ini rakyat Malaysia diminta tidak berkunjung ke wilayah Thailand Selatan. Demikian dikatakan Menteri Luar Negeri Malaysia Datuk Seri Syed Hamid Albar mengingat kerawanan situasi di sana.

 

“Malaysia menimbang jangan sampai warganya terlibat insiden yang tidak diinginkan,” ujar Syed Hamid Albar di harian Utusan Malaysia edisi kemarin. Malaysia memang memantau secara ketat wilayah konflik di tiga provinsi mayoritas muslim itu. Kekerasan terakhir merenggut nyawa tiga wanita dan seorang tentara yang tewas tertembak.

 

Situasi di Thailand adalah masalah dalam negeri negara itu tapi bisa berdampak ke Malaysia. “Maka kerja sama kedua negara penting,” ucap Syed Hamid.

 

Hari ini Menteri Luar Negeri Thailand Nitya Pibulsonggram dijadwalkan berkunjung ke Malaysia. Syed Hamid bakal membincangkan beberapa isu, terutama masalah Thailand Selatan.

 

Soal surat resmi dari Perdana Menteri Thailand Surayud Chulanont untuk bekerja sama dalam isu konflik kawasan bergolak itu, Syed Hamid menyatakan tak perlu. “Melalui pertemuan sudah cukup buat komitmen kita membantu mereka,” ujarnya.

 

Ditanya soal nasib sekumpulan pelarian politik dari Thailand baru-baru ini, Syed Hamid menegaskan Malaysia tidak mengakui pelarian politik. Tapi sikap pemerintah adalah memberi perlindungan sementara berdasarkan faktor kemanusiaan. “Mereka akan dideportasi ke negara asal dalam waktu yang ditentukan. Dan tak ada para pelarian politik baru,” dia menambahkan.

 

Menurut laporan AFP, kemarin Surayud kembali berkunjung untuk kelima kalinya ke wilayah tersebut. Ia berdiskusi dengan pejabat keamanan senior di Pattani. “Beliau juga membahas problem kekerasan dengan sejumlah pejabat lokal,” kata juru bicara pemerintah, Yongyuth Maiyalarb, di Bangkok, Thailand.

 


Leave a comment

Categories